Kesadaran Lingkungan:

- Aksa Power Generation menggunakan cat ramah lingkungan TGIC -Triglycidyl Isocyanurate dan cat bubuk bebas timbal untuk mengecat kanopi dan sasis yang diproduksi. Cat jenis ini melindungi lingkungan sekaligus menjaga kesehatan pekerja.
- Di fasilitas produksi Aksa Power Generation, air limbah hasil proses pencucian yang dilakukan sebelum pengecatan diolah di fasilitas pengolahan limbah agar ramah lingkungan dan kemudian dibuang ke Istanbul Water and Sewage Administration (IWSA). Dalam hal ini, Aksa Power Generation telah bersertifikat IWSA Discharge Quality Control.
- Energi kimiawi diubah menjadi energi mekanik karena temperatur dan tekanan yang tinggi selama proses kompresi pada motor diesel. Knalpot, udara, nitrogen, dan karbon dioksida dilepaskan selama proses berlangsung. Kurang dari 0,1% campuran ini bisa digambarkan sebagai emisi gas buang. Peningkatan rasio ini menyebabkan pengasaman pada tanaman dan pohon, yang merupakan masalah lingkungan yang serius. AKSA mampu memenuhi kebutuhan genset diesel pelanggan, yang semuanya bersertifikat level emisi Stage 2 UE dan American Environmental Protection Agency Tier 2 dan 3.
- Aksa Power Generation diberikan surat emisi tipe-B oleh Departemen Lingkungan dan Kehutanan Istanbul, yang mengakui bahwa AKSA mengeluarkan emisi lingkungan seminimal mungkin.

Daur Ulang:

- Aksa Power Generation mengumpulkan limbah kemasan, nilon, dan kemasan produk yang dijual sesuai kesepakatan dengan Çevko Foundation. (Landasan Pengkajian Perlindungan Lingkungan dan Limbah Pengemasan). Limbah kemasan yang dihasilkan dari pembuatan dikumpulkan secara terpisah untuk dikirim ke fasilitas daur ulang berlisensi sehingga dapat digunakan kembali.
- Aksa Power Generation mengirimkan limbah oli yang dihasilkan dari pengujian motor ke fasilitas daur ulang berlisensi.
- Aksa Power Generation mengirimkan lumpur limbah yang ada di instalasi pengolahan air limbah ke fasilitas pembuangan limbah berbahaya yang memiliki izin.
- Aksa Power Generation mengumpulkan baterai bekas dari rumah pekerja dan fasilitas produksi untuk diserahkan ke pemerintah kota.
- Aksa Power Generation mengumpulkan limbah minyak nabati yang ada di kafetaria dan mengirimkannya ke fasilitas daur ulang yang memiliki izin.
- Genset diproduksi sesuai dengan standar WEEE (Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik) dan ROHS (Pembatasan Zat Berbahaya). Komisi Uni Eropa menyatakan dalam laporan mereka pada tahun 2002 bahwa kemajuan teknologi dan limbah elektronik mengancam umat manusia, menerbitkan arahan mengenai Batasan Zat Berbahaya [ROHS (2002/95 / EC)] dan Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik [WEEE (2002/96 / EC) ].